PENYUSUNAN
RANSUM DENGAN METODE PEARSON SQUARE
1. Menggunakan
dua bahan makanan ternak
Car a menyusun dengan metode
pearson square sebagai berikut: jika kita memiliki 2 bahan makan ternak yaitu
jagung dan konsentrat, masing-masing memiliki kadar protein 9% dan 38%.
Sedangkan ransum yang ingin kita susun harus memiliki kadar protein 20%. Berapa
campuran yang harus kita buat jika kita ingin menyusun ransum sebanyak 100 kg.
Jika kita menyusun ransum dengan
perbandingan sebagai berikut:
Konsentrat
= 11/29 x 100 kg = 37,9 kg
Jagung
= 18/29 x 100 kg = 62,1 kg
Keuntungan
dari penggunaan metode ini adalah praktis ddan dengan cepat menyusun ransum
karena proporsi bahan makan ternak dapat diketahui dengan cepat melalui
perhitungan yang mudah. Namun kerugiannya adalah hanya dapat digunakan untuk
dua macam bahan makanan saja. Dengan pertimbangan tersebut, agar tidak
terlampau banyak mengganggu keseimbangan nutrien yang terdapat dalam ransum
maka metode ini hanya cocok untuk mencampur satu atau dua bahan makanan ternak
dengan konsentrat.
2. Menggunakan
tiga bahan makanan ternak
Jika ada dua macam bahan makanan
ternak yang akan dipergunakan untuk mencampur konsentrat menjadi ransum ayam
periode layer dengan protein kasar 16%, bagaimana formula ransumnya. Jika
diketahui bahan makanan yang digunakan adalah jagung PK 9% dan bekatul PK 12%
dengan perbandingan 3:1 serta konsentrat PK 38%.
Jawab:
-
Menghitung
PK dari campuran jagung dan bekatul
a. Suplai
PK dari jagung = 0,75 x 9% = 6,75%
b. Suplai
PK dari bekatul = 0,25 x 12% = 3,00%
-
Menghitung
proporsi campuran jagung dan bekatul dalam ransum
-
Jika
ingin dibuat ransum sebanyak 100 kg maka :
a. Konsentrat
yang digunakan = 6,25/28,25 x 100 kg
=
22,1 kg
b. Jagung
yang digunakan = 0,75 x 22/28,25 x 100 kg
=
58,40 kg
c. Bekatul
yang digunakan = 0,25 x 22/28,25 x 100 kg
=
19,4 kg
3. Menggunakan
lima bahan makanan ternak
Jika ada lima bahan makanan ternak
yaitu :
-
Bekatul
PK = 12%
-
Jagung
PK = 9%
-
Tepung
tapioka PK = 2%
-
Tepung
ikan PK = 60%
-
Bungkil
Kedelai PK = 45%
Bagaimana formula ransum jika ingin mendapatkan
ransum dengan PK 21%?
Jawab
:
Tahap
I:
-
Melakukan
perencanaan terhadap jumlah atau proporsi bahan makanan bahan ternak yang
digunakan menyusun ransum
-
Agar
tujuan menyusun ransum PK 21% tercapai perlu dilakukan penggolongan dalam bahan
makanan ternak yang mengandung PK tinggi dan PK rendah.
Tahap
II:
-
Melakukan
perhitungan sebagai berikut :
Protein
tinggi
Tepung
ikan digunakan 20% = 0,2 x 60% = 12%
Bungkil
kedelai digunakan 80% = 0,8 x 45% = 36%
48%
Jadi
campuran ini memiliki PK 48%
Protein
rendah
Jagung
digunakan 60% = 0,6 x 9 = 5,4%
Bekatul
digunkan 25% = 0,25 x 12 =3,0%
Tepung
tapioka digunakan 15% = 0,15 x 2 = 0,3%
8,7%
Jadi
campuran ini memiliki PK 8,7%
-
Perhitungan
pearson square
Jadi
untuk menyusun ransum sebanyak 100 kg diperlukan :
Tepung
ikan = 0,2 x 8,3/39,3 x 100 kg = 4,22 kg
Bungkil
kedelai = 0,8 x 8,3/39,3 x 100 kg = 16,90 kg
Jagung
= 0,6 x 31/39,3 x 100 kg = 47,33 kg
Bekatul
= 0,25 x 31/39,3 x 100 kg = 19,72 kg
Tepung
tapioka = 0,15 x 31/39,3 x 100 kg = 11,83 kg
Perlu
diketahui lagi, walaupun metode ini lebih sempurna akan tetapi belum dapat
mengatasi kendala bahwa hanya satu nutrisi saja yang dapat diamati sehingga
untuk menekan kemungkinan terjadinya defisiensi terhadap salah satu nutrien,
sekali ditegaskan bahwa bagaimanapun modifikasi dilakukan metode ini hanya
digunakan untuk mencampur pakan konsentrat dengan satu atau lebih bahan makanan
ternak lain.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus